Rabu, 13 Agustus 2014

Madura

BUDAYA



Harga diri, juga paling penting dalam kehidupan orang Madura, mereka memiliki sebuah peribahasa lebbi bagus pote tollang, atembang pote mata. Artinya, lebih baik mati (putih tulang) daripada malu (putih mata). Sifat yang seperti ini melahirkan tradisi carok pada masyarakat Madura.
Ada perbedaan antara Madura Timur (Sumenep dan Pamekasan)dengan Madura Barat (Sampang dan Bangkalan). Orang Madura Timur dikenal lebih halus baik dari sikap, bahasa, dan tatakrama dari pada orang Madura Barat. Orang Madura Barat lebih banyak merantau dari pada Madura Timur. Hal ini, dikarenakan Madura Barat lebih gersang dari pada Madura Timur yang dikenal lebih subur.


MAKANAN



Sate lalat, atau dalam bahasa Madura biasa disebut sate laler, tidak dibuat dari lalat, melainkan dari daging kambing atau ayam, yang dipotong kecil-kecil sehingga kelihatan seperti lalat. Sate dari PamekasanMadura ini dibakar sekadarnya saja, tidak terlalu lama. Namun bumbu kacang dan kecapnya membuat sate ini terasa nikmat.
Sate lalat biasanya dijual per ikat dan seikatnya terdiri dari 25 tusuk.

CIRI KHAS

Suku Madura memiliki ciri khas memakai ikat kepala yang disebut 'Odeng' memakai baju merah putih,dan memakai baju luar berwarna hitam biasanya yang pria memiliki kumis yang tebal,ciri khas suku madura juga terletak pada logatnya yang khas.
SUMBER
http://id.wikipedia.org/wiki/Sate_lalat
http://ubaidshakera.blogspot.com/2013/07/poteh-tolang-harga-diri-adalah-harga.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Madura
http://beta.kidnesia.com/Kidnesia/Potret-Negeriku/Warisan-Nusantara/Sate-Lalat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar